Dusta Atas Nama Allah Dan Rasul-Nya

Sebuah renungan yang indah yang akan menyelamatkan kita bila kita bisa memahaminya dengan benar.

Apakah yang di maksud dengan berdusta atas Nama Allah dan Rasul-Nya dan di ancam dengan neraka?

Orang yang berdusta atas nama Allah dan Rasul-Nya akan mendapat adzab yang pedih. Wajah mereka akan tampak hitam pekat di akhirat nanti. Sebagaimana di sebutkan dalam firman-Nya :

“Dan pada hari kiamat kamu melihat orang-orang yang berdusta atas nama Allah, wajah-wajah mereka hita”. {QS. Az-Zumar : 60}.

Al-Hasan berkomentar bahwa mereka adalah orang-orang yang mengatakan : “jika kami mau, kami kerjakan, dan jika mami tidak mau, kami tidak kerjakan”.

Ibnul Jauzi berkata dalam tafsirnya : “sebagian ulama berpendapat bahwa berdusta atas nama Allah dan Rasul-Nya adalah kekafiran yang mengeluarkan pelakunya dari agama. Berdusta atas nama Allah dan Rasul-Nya dengan menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal adalah kufur total. Permasalahan kita di sini adalah dusta selain hal di atas.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda : “Barang siapa berdusta atas nama saya akan di bangunkan baginya sebuah rumah di jahanam.” { H.R. Bukhari dan Muslim }.

Dalam hadits yang lain beliau bersabda : “Barang siapa dengan sengaja berdusta atas nama Ku maka hendaknya dia siap menempati neraka.” { H.R. Bukhari dan Muslim }.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Barang siapa menisbatkan perkataan kepada Ku padahal Aku tidak mengatakannya, maka hendaklah dia siap menempati neraka.” { H.R. Ahmad }.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Barang siapa meriwayatkan sebuah hadits, gadahal ia tahu bahwa hadits itu dusta, maka sesungguhnya ia termasuk salah seoran dari para pendusta.” { H.R. Muslim }.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Barang siapa dengan sengaja berdusta atas nama saya maka hendaknya ia menempati tempatnya di neraka.” { lihat Al-Kaba’ir, hal. 77 }.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Barang siapa yang berdusta atas nama Ku dengan sengaja, maka hendaknya ia mengambil tempat duduknya dari neraka.” { H.R. Muslim }.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Sesungguhnya berdusta atas nama Ku tidak sama seperti dusta atas nama orang lain, barang siapa sengaja berdusta atas nama Ku hendaknya ia bersedia menempati neraka.” { H.R. Muslim }.

Dari keterangan hadits di atas dapat di simpulkan, kalau orang yang berdusta atas nama Allah dan Rasul-Nya ia akan mendapat adzab yang amat besar.

Hanya orang-orang yang takut kepada Allah yang selalu memegang teguh hukum-Nya dan takut berbuat dusta, lebih-lebi dusta terhadap Allah dan Rasul-Nya.

Wallahu ‘alam.